Masjidil Haram adalah sebuah masjid di kota Mekkah. terdapat ka'bah di tengah masjid. Yang merupakan tempat tersuci yang ada di dunia bagi umat Islam. Setiap tahunnya berjuta – juta muslim dari seluruh penjuru dunia berdatangan terutama untuk melaksanakan rukun islam yang ke 5, haji. Masjid ini adalah kiblat sholat. Jadi, jika di masjid – masjid yang lain semua berbaris menghadap ke satu arah yaitu ke kiblat, lain halnya dengan di Masjidil Haram. Orang – orang yang sholat di sini tinggal mengelilingi ka’bah, maka itulah kiblatnya. Masjid besar ini memiliki 9 menara dan telah mengalami banyak renovasi dan ekstensi yang dilakukan oleh otoritas masjid selama bertahun-tahun.
2. Masjid Nabawi
3. Masjid Hasan II
Masjid Hassan II merupakan nama masjid yang terletak di Casablanca, Maroko. Masjid ini mulai dibangun tahun 1980, didesain oleh arsitek berkebangsaan Perancis Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid ini disebut-sebut sebagai yang terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram di Kota Mekkah. Masjid ini memiliki minaret yang paling tinggi di dunia dengan ketinggian 210 meter (689 kaki) dan memiliki kapasitas 25.000 orang.
4. Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan
Dubai dikenal sebagai kota besar yang penuh dengan gedung pencakar langit yang mengagumkan menyaingi gedung pencakar langit yang paling memukau di dunia. Masjid Agung yang terkenal disini bernama Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, sebuah bangunan megah berkubah 82 dibangun di Abu Dhabi oleh ayah dari UEA sendiri, dan kubah utama masjid dibuka pada tahun 2007.
Masjid ini berdiameter 32,8 meter dengan ketinggian 85 meter, sehingga menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia. Ruang sholat utama memegang rekor dunia dua, satu untuk menampilkan karpet buatan tangan terbesar di dunia dan yang lainnya untuk memiliki lampu terbesar di dunia. Sheikh Zayed meninggal pada tahun 2004 dan makam nya di halaman masjid.
5. Masjid Imam
Dari gerbang utama, masjid terhubung melalui sebuah gang yang membentuk sebuah altar yang indah. Masjid ini dikelilingi oleh empat iwans masing-masing di tengah empat arcade. Para iwan menghadap kiblat, (arah ke Mekah), adalah yang terbesar dan paling mengesankan yang juga berisi ubin biru yang ditinggikan, kubah berlapis ganda. Dinding masjid yang dilapisi dengan inskripsi 7 warna mosaik dan kaligrafi yang tampaknya tanda tangan yang rumit dan menyilaukan. Sifat akustik yang luar biasa dan refleksi bawah kubah besar harus dicatat. Masjid Imam adalah arsitektur terbaik Persia.
6. Masjid Jame Asr Hassanal Bolkiah
7. Masjid Faisal
Masjid Faisal adalah masjid terbesar di Pakistan dan terletak di ibukota nasional Islamabad. Masjid ini juga merupakan masjid terbesar di Asia selatan dan salah satu masjid terbesar di dunia. Namanya diambil dari nama Raja Faisal bin Abdul – akhir Aziz dari Arab Saudi yang telah mendukung dan membiayai pembangunan masjid ini.
8. Masjid Badshahi
Masjid Badshahi, yang dibangun pada tahun 1673 terletak di kawasan Asia Selatan, Lahore. Masjid megah ini mampu menampung sekitar 200.000 jama’ah di ruang shalat utama dan di serambi itu hingga kini masih berdiri kokoh dan indah.
Masjid yang berarsitektur mirip Masjid Jami di New Delhi, India, ini dijadikan UNESCO World Heritage Site sebagai salah satu tempat bersejarah di Lahore. Masjid yang memiliki arti “Masjid Kaisar” itu tidak pernah kehilangan pesonanya, menjadi salah satu obyek wisata budaya favorit bagi warga setempat, dan bagaikan magnet terus menyedot ratusan wisatawan dari berbagai negara.
9. Masjid Istiqlal
Siapa sangka masjid yang ada di jakarta ini masuk 10 masjid Terbesar di Dunia? Ya, masjid ini juga termasuk masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Sukarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban.
10. Masjid Ahmed
Masjid Sultan Ahmed adalah sebuah masjid di Istanbul, kota terbesar di Turki dan merupakan ibukota Kesultanan Utsmaniyah ( dari 1453 sampai 1923). Masjid ini dikenal dengan nama Masjid Biru karena warna cat interiornya didominasi warna biru. Akan tetapi cat biru tersebut bukan merupakan bagian dari dekor asli masjid, maka cat tersebut dihilangkan. Sekarang, interior masjid ini tidak terlihat berwarna biru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar