10 Roket Terbesar di Dunia

Saturn V

Saturn V merupakan roket terbesar di dunia dan paling bertenaga yang pernah dibangun dalam sejarah umat manusia. Ini adalah roket yang memungkinkan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. Saturn V memiliki panjang sekitar 110 meter dengan diameter 10 meter dan bobot seberat 6.200 ton.

Roket milik NASA ini mulai dibangun pada 1967 dan selesai pada 1973. Saturn V didesain di bawah pengarahan Wernher von Braun di Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, dengan Boeing, dan IBM.

N-1


N-1 adalah roket terbesar yang pernah dibuat oleh Uni Soviet pada 1959 dengan tujuan mengantarkan manusia ke bulan. Roket sepanjang 110 meter dengan diameter 17 meter ini memiliki bobot seberat 2.735 ton.
Namun dalam tahap uji coba yang dilakukan, roket ini mengalami kegagalan dan hancur.



Ares 1


Ares 1 adalah roket milik NASA yang merupakan produksi kerjasama antara Alliant Techsystems danBoeing. Roket yang memiliki panjang 94 meter dengan diameter 5,5 meter tersebut hingga kini masih dalam tahap pengembangan.
Rencananya roket Ares 1 akan mulai dioperasikan pada 2014 sebagai alat transportasi manusia untuk pergi ruang angkasa dan bahkan ke bulan


Delta IV


Ini adalah roket yang dirancang AS dengan tujuan untuk penggunaan militer dan komersial. Delta IV menggunakan roket yang dirancang oleh Boeing's Integrated Defense Systems division dan dibangun di fasilitas United Launch Alliance (ULA) di Decatur, Alabama.
Delta IV memiliki panjang hingga 72 meter, diameter 5 meter, dan bobot seberat 733 ton.

Atlas V


Roket milik AS yang memiliki panjang 58,3 meter, diameter 3,81 meter, dan bobot 334,5 ton ini dirakit di Decatur, Alabama , Harlingen, Texas , San Diego, California, dan di markas United Launch Alliance dekat Denver, Colorado

Ariane 5

Roket ini dirancang untuk mengantarkan satelit ke orbit transfer geostationer dan untuk mengirim muatan ke orbit bumi rendah.
Ariane 5 diproduksi di bawah otoritas European Space Agency (ESA) dengan EADS SPACE Transportation sebagai kontraktor utama, memimpin sebuah konsorsium sub-kontraktor. Roket ini dioperasikan dan dipasarkan oleh Arianespace sebagai bagian dari program Ariane.

Dengan panjang hingga 52 beter, diameter 5,4 meter, dan bobot 777 ton, pengembangan roket ini menghabiskan waktu 10 tahun dengan biaya sekitar 7 miliar Euro

Space Shuttle


Space Shuttle dikenal sebagai pesawat ulang-alik milik NASA yang digunakan dalam misi penerbangan luar angkasa berawak.
Modul pesawat, terbang secara vertikal dan biasanya membawa tiga sampai lima astronot (walaupun pernah mengangkut delapan astronot dan masih cukup sampai 11 astronot dalam keadaan darurat) dengan muatan seberat 22,7 ton menuju orbit rendah Bumi (thermosfer).

Space Shuttle yang memiliki panjang 56 meter dengan diameter 8,7 meter ini pertama kali diluncurkan pada 12 April 1981 dan dipensiunkan pada Juli 2011.

H-IIB


H-IIB (H2B) adalah sistem peluncuran sekali pakai digunakan untuk meluncurkan H-II Transfer Vehicles (HTV)terhadap International Space Station. H-IIB roket yang berbahan bakar cair dengan bahan bakar padat dan diluncurkan dari Tanegashima Space Center di Jepang. Mitsubishi dan JAXA bertanggung jawab untuk desain, manufaktur, dan operasi dari H-IIB.
H-IIB mampu membawa muatan hingga 8 ton untuk GTO, dibandingkan dengan payload dari 4 sampai 6 ton untuk H-IIA . Kinerjanya untuk LEO cukup untuk HTV (16.500 kg). H-IIB pertama kali diluncurkan pada September 2009.
Roket Jepang ini memiliki panjang 56,6 meter, diameter 5,2 meter, dan bobot 531 ton.

Falcon 9


Falcon 9 adalah sistem peluncuran bertenaga roket luar angkasa yang dirancang dan diproduksi SpaceX. Saat ini Falcon 9 merupakan satu-satunya roket keluarga Falcon yang berada dalam status aktif.

Bahan bakar Falcon 9 adalah oksigen cair (LOX) dan roket-grade propelan minyak tanah (RP-1). Falcon 9 dapat mengangkat muatan dari 13.150 kilogram ke orbit rendah Bumi, dan 4.850 kilogram untuk orbit transfer geostasioner.
Falcon 9 yang pertma kali dioperasikan pada 4 Juni 2010 ini memiliki panjang 54,3 meter, diameter 3,66 meter, dan bobot 333,4 ton

Proton


Proton adalah sistem peluncuran sekali pakai digunakan untuk komersial dan kendaraan peluncur pemerintah Rusia. Roket pertama Proton diluncurkan pada tahun 1965 dan sistem peluncuran masih digunakan pada 2012, yang menjadikannya salah satu dari para pendukung tersukses dalam sejarah luar angkasa.
Roket dengan panjang 53 meter, diameter 7,4 meter, dan bobot sekitar 700 ton ini dibangun di pabrik Khrunichev di Moskow, dan kemudian diangkut untuk diluncurkan ke Kosmodrom Baikonur. 
(Sumber : http://teknologi.inilah.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar